Tags :
Share This :
Tepat Pukul 08.00Am waktu Indonesia tengah, suara handphone berdering. terlihat dari nomor asing yang tampaknya nomor dari luar negeri. saya pun bergegas mengangkat ponsel saya memulai pembicaran.
Saya: Hi, this is Rama 17Tour Agency how may I help you?
Tamu: Hi, I’m Yash from India, I would like to go to the pink beach today. can you help me? I’m ons my honeymoon in Lombok, so please give me a good itinerary.
Setelah melalui negosiasi menemukan harga yang pas, saya driver saya (Yuda) bergegas berangkat untuk menjemput tamu tersebut. jam masih menunjukkan pukul 11.00am kami pun tiba di pelabuhan bangsal, tempat di mana tamu akan turun dari Gili Air. setelah satu jam menungu, Yash pasangannya masih belum terlihat, Yuda pun sudah mulai gerah karena memang cuaca di bangsal sangat terik. saya pun menghubungi Yash kembali menanyakan kapan mereka akan tiba. Yash pun bilang akan tiba sekitar jam 2 karena masih menunggu boat yangh akan menyebrang. hmmm, memang Kuch kuch hota hai sudah biasa seperti ini. hehe.
Waktunya pun tiba, Yash dan Itisha terlihat turun dari boatnya, saya dan yuda menyambut mereka dengan hangat mempersilahkan mereka naik ke mobil. Butuh sekitar2.5 jam dari pelabuhan bangsal menuju Pelabuhan Tanjung Luar (Pelabuhan di Lombok Timur tempat kita akan menyebrang ke pantai Tangsi atau pantai Pink).
di perjalanan Kami berbagi cerita, bertukar pengalaman bercanda, ternyata mereka tamu yang ramah walaupun sebelumnya sempat bikin kesal karena jam karet. tidak terasa kami sudah di tanjung Luar. Kami pun bertemu dengan Pak Umar, pemilik perahu sekaligus kapten kami dalam perjalanan ini, Pak umar menjelaskan tentang detail tur pantai pink dan tempat-tempat yang akan kami kunjungi, di antaranya Pulau Pasir pulau yang muncul saat air laut surut, tiga pantai Pink Yaitu Pantai Tangsi, Pantai Segui dan Pantai Telone. selain itu pak umar juga menjelaskan kita akan Snorkeling di tempat2 terbaik untuk melihat keindahan bawah laut seperti di Gili Petelu Gili Gambir, Gili Semangkok, dan lain lain.
Pak Umar dua orang asistennya pun Mulai menyalakan mesin perahunya, kami segera naik ke atas perahu berangkat…!. di sepanjang perjalanan saya melihat Keindahan alam lombok yang begitu memesona, sambil menanyakan beberapa hal kepada Pak umar, kami pun sampai di Pulau pasir, Pulau kecil di tengah laut yang sangat cantik.
Yash Itisha terlihat sangat menikmati keindahan Pulau Pasir, kami banyak menemukan Bintang Laut (starfish) yang sangat cantik, ini sangat cantik. kami pun berfoto ria melanjutkan perjalanan menuju tempat selanjutnya. sekitar 10 menit kami sampai di spot snorkeling terbaik yang pernah saya lihat. namanya Gili Gambir, di sini pemandangan terumbu karang yang berwarna warni sungguh menakjubkan, 15 menit menghabiskan waktu untuk snorkeling sudah cukup, karena memang waktu sudah makin sore kami masih punya tempat yang lain untuk dikunjungi.
Kami pun tiba di spot snorkeling selanjutnya yaitu di Gili Petelu, saya Yuda beristirahat di pulau ini semantara Yash Itisha kembali pergi snorkeling bermain dengan ribuan jenis ikan di sana. Pak umar dua staffnya memberikan roti kepada Yash itisha untuk memberi makan pada ikan ikan di sana. mereka pun menghabiskan sekita 20 menit bersnorkeling ria saatnya tiba mengunjungi pantai Tangsi. Pantai yang pasirnya berwarna merah muda.
Waktu sudah menunjukkan pukul 17.30Pm, waktu yang tepat untuk melihat Matahari terbenam di pantai yang indah ini. Kamipun bergegas turun untuk segera bisa menjelajahi Pantai Tangsi. Saya Yash, Itisha berjalan di bibir pantai Sementara Yuda beristirahat sejenak di balai dekat pantai yang disediakan penduduk lokal. namunkalau boleh jujur berkata, saya tidak melihat pantai ini benar benar pink saat itu, lebih dominan ke pantai berpasir putih, memang ada sedikit terlihat butiran pasir berwarna merah muda. keterangan dari orang lokal setempat pantai akan lebih terlihat merah muda saat pagi hari karena gradasi warna pink tergantung dari besarnya ombak yang membawa pasir merah dari laut tersebut. namun bagi saya tidak cukup untuk membuat pantai ini berwarna pink. bagi saya itu tidak masalah, karena Yash Itisha pun sangat menikmati keindahan pantai Tangsi.
Kami pun mencoba naik di salah satu bukit dekat pantai untuk menyaksikan matahari tenggelam, sungguh indah alam Lombok yang diberkahi pantai pantai indah bukit yang menawan. saya bersyukur menjadi bagian dari masyarakat sasak yang dianugerahi karunia ini.
Matahari pun mulai meninggalkan kami, hari sudah mulai gelap kamipun turun dari bukit menuju makan malam lezat kami.
Pak umar teamnya telah meniapkan kami makan malam dengan menu seafood yang sangat lezat, saya yuda memilih ikan udang bakar dengan bumbu khas Lombok, sementara yash itisha menyantap lezatnya lobster panggang yang baru saja di jaring dari tempat penangkaran Lobster. yang membuat saya merasa puas, karena menu masakan di sini semuanya ikan segar yang langsung di beli dari para nelayan setempat. ( untuk informasi, Tanjung Luar adalah salah satu pasar ikan terbesar di Lombok).
Tidak terasa hari makin gelap kami harus kembali ke tanjung luar, Pak umar pun berkata, ombak di malam hari lebih besar tidak bisa diprediksi alur ombaknya, sehingga akan menyulitkan mereka untuk bisa sampai dengan cepat. akhirnya kami pun berangkat, benar saja, ombak yang di siang hari begitu tenang, sekarang bergelombang membuat perahu kami olenhg, tetapi untungnya Pak umar adalah pembawa perahu yang andal kami selamat sampai tujuan.
Walaupun tidak sempan mengunjungi dua pantai Pink lainnya yaitu Pantai Segui dan Telone, Namun Pengalaman kami hari ini sangat menakjubkan dan kami sangat puas dengan tour kami hari ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak umar crew atas jamuan tur yang sangat berkesan. di lain waktu, saya sebagai gaet pun akan merekomendasikan tur pantai pink kepada para tamu.
Mau Liburan seru ke pantai pink? segera klick link di bawah ini, dan dapatkan informasi lengkapnya