Wisata Desa Tetebatu adalah sebuah desa yang terletak di dataran tinggi dan memiliki wisata alam yang menarik, terutama persawahan. Tetebatu merupakan salah satu tempat yang ideal untuk melarikan diri dari hiruk pikuk kota. Tempat ini sangat asri dengan udara yang segar dan suhu yang sejuk, tentu akan membuat liburan Anda lebih menyenangkan dan tetap nyaman. Jika Anda bosan dengan tempat wisata yang biasa, maka wawasan tentang keindahan desa Tetebatu akan menjadi pengalaman baru bagi Anda. Pemandangan yang indah dengan suhu udara yang sejuk cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana santai. Berikut tujuh alasan kenapa kalian harus datang ke desa Tetebatu Lombok Timur:
Udaranya sejuk, berangin dan suara kicauan burung, air yang mengalir ke saluran irigasi kecil, sambil melihat pemandangan sawah hijau dan orang-orang yang sedang bertani di ladang mereka adalah cara yang bagus untuk bersantai dan mengurangi stres. Kalian juga bisa bersepeda mengelilingi pedesaan, pergi ke hutan melihat kera hitam atau mencari air terjun tersembunyi yang berada di desa Tetebatu.
Daerah ini sangat sejuk sehingga suhu udara pada siang hari antara 21-28 derajat Celcius. Wisatawan bisa dimanjakan untuk menginap di guest house, homestay ataupun hotel yang dikeliling persawahan penduduk yang hijau. arsitektur bangunan yang dibangun dari bahan dari rumah-rumah tradisional suku Sasak makin membawa anda ke suasana pedesaan. disini kalian bisa melihat banyak Jembatan unik yang terbuat dari bambu, meski terkesan kurang kokoh, jembatan ini mampu menahan kendaraan atau sepeda motor.
Saat berkunjung ke desa Tetebatu kalian akan menemukan banyak sekali air terjun cantik yang letaknya tersembunyi dan masih jarang dikunjungi wisatawan. Sebut saja air terjun Tibu Topat, Air terjun Lembah rinjani, air terjun Jeruk Manis, air terjun Sarang Burung Walet, dan masih banyak lagi. Semua air terjun diatas mempunyai keunikan dan keindahan tersendiri.
Air Terjun Sarang Burung Walet contohnya, letaknya tidak jauh dari pemukiman penduduk. Untuk pergi ke air terjun ini, kita hanya membutuhkan waktu 15 sampai 20 menit perjalanan. kalian akan melewati persawahan yang bertingkat, jembatan bambu yang begitu khas nuansa tradisional. dan juga menyusuri goa berbatu yang didindingnya mengalir air perswahan. Air terjun Sarang burung walet tak setinggi dan tak semegah Air terjun Tiu Kelep di Lombok utara. namun air terjun ini mempunyai kolam yang bisa anda manfaatkan untuk mandi atau membasuh diri.
Desa Tetebatu benar-benar memiliki pemandangan yang sangat indah dan sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga atau pasangan Anda. Di sekeliling Villa atau hotel tempat anda menginap dikelilingi persawahan nan hijau para penduduk desa. kalian juga bisa berkeliling sawah dan melihat aktifitas penduduk lokal, dan kalau penasaran. kalian bisa ikut menanam padi bersama warga saat musim tanam padi datang. Banyak yang bilang desa Tetebatu mirip Ubud di Bali karena kemiripan suasana alamnya. namun bagi saya mereka mempunyai ciri khas masing masing yang menjadi daya pikat bagi wisatawan untuk mengunjunginya.
Di desa Tetebatu kalian bisa membaur dengan penduduk desa, selain ramah mereka juga akan siap membantu kapanpun kita membutuhkannya. travelers juga bisa berkeling melihat kebun kopi atau menikmati kopi khas Lombok di warung atau restoran sekitar sana.
Bagi kalian para penggemar hewan langka. datanglah ke desa Tetebatu, disini kalian bisa suaka alam menelusuri hutan yang rimgun dengan banyak terdapat pohon pohon raksasa. wisatawan bisa berjalan kaki ke area hutan Ulem-ulem di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. “Di sini wisatawan bisa melihat langsung black monkey (lutung) dan kera ekor panjang. Di malam hari ada celepuk Rinjani, rase (musang).
Kami sarankan untuk menggunakan jasa pemandu lokal disana jika tidak ingin tersesat di hutan. jangan lupa membawa lotion anti nyamuk saat ingin menelusuri hutan.
Di Desa Tetebatu banyak bukit-bukit tempat kalian para travelers yang suka dengan alam bebas. kalian bisa melakukan aktifitas seru seperti bersepeda ataupun berkemah. Pemandangan bukit dan gunung yang hijau, kalian juga bisa menikmati pemandangan saat matahari terbit dan tenggelam di atas bukit. Pastikan kalian membawa peralatan lengkap saat berkemah, jika kalian tidak punya ada banyak tempat menyewa alat alat camping di Lombok.
Jalur Pendakian ke Gunung Rinjani melaui Tete Batu Dapat dikatakan Jalur Pendakian Tersingkat, Lebih Aman Dan Lebih Nyaman Terutama Untuk Sampai Ke Pos Pelawangan. walaupun masih belum terlalu dikenal, nyatanya pendakian melalui jalur ini memiliki pemandangan yang lebih indah. Para Pendaki Akan Melwati Perjalanan Setapak Dan Harus Melewati Sejumlah Pematang Sawah Hingga Savana Dan Masuk Keperbukitan dan bertemu dengan Gunung Sangkareang.
Jalur Ini Merupakan Salah Satu Jalur Tertua Tradisional Masyarakat Lingkar Rinjani sejak dulu. Jalurnya Pendek, Cepat, Sangat Nyaman 75% Ada Di Dalam Hutan. mendaki melewati Jalur Tetebatu menghindari anda dari cuaca terik. Jika Dibandingkan Dengan Jalur Pendakian Sembalun Yg Butuh Waktu 8-9 Jam Untuk Sampai Plawangan, Jalur Ini akan memakan waktu lebih singkat sekitar 3 sampai 4 jam selain itu banyak pemandangan alam khas hutan tropis yang Menarik.
Desa Tetebatu terletak di tengah-tengah Pulau Lombok tepatnya di desa Kotaraja kecamatan sikur Lombok Timur. Memungkinkan anda mengakses semua daerah wisata di lombok dengan jarak tempuh yang tak begitu jauh. berikut estimasi waktu tempuh lokasi wisata lainnya melalui TeteBatu.
Penulis
Ramansata